Read with BonusRead with Bonus

Bab 199

Dengan napas yang terengah-engah, Zao Sifan mengangkat kepala dan menatapku dengan mata yang menggoda, lalu menunduk dan membuka mulutnya.

"Ah, Kakak Cantik!" aku menghela napas berat, sambil berkata dengan nada nakal bahwa Zao Sifan adalah seorang peri kecil yang menggoda.

Zao Sifan takut jika di...