Read with BonusRead with Bonus

Bab 154

Mata besar Su Yao yang berair melirikku tajam: "Om nakal, kenapa tiba-tiba kepikiran mau cari perempuan baru? Apa aku kurang baik sama kamu, makanya kamu mikir begitu?"

"Mana mungkin?" Aku tertawa kecil, lalu berkata, "Aku cuma lihat kamu terlalu capek, jadi kepikiran cari seseorang buat bantu-bant...