Read with BonusRead with Bonus

Bab 406

"Serius nih, sebaik itu, Pak Wawan!" Mendengar kata-kataku, mata Pak Wawan langsung berbinar, dan dia menutup mulutnya sambil tertawa lepas.

Melihat Pak Wawan tertawa, aku pun ikut tertawa.

Setelah Pak Wawan memesan makanan, tidak lama kemudian makanan datang. Aku sedikit terkejut karena ternyata ...