Read with BonusRead with Bonus

Bab 1411

Pak Lurah ragu-ragu sejenak, membuka tutup botol, mencium sedikit, lalu dengan hati-hati menuangkan sedikit di jari, dan kemudian mengoleskan di lehernya sambil bercermin.

Di udara tercium aroma anyir darah.

“Tidak ada apa-apa!” Pak Lurah berkata dengan tidak senang.

Namun, detik berikutnya, dia tib...