Read with BonusRead with Bonus

Bab 218

Yani terlihat sudah tidak peduli lagi dengan rasa malunya, berlari ke pintu masuk celah dan ingin segera masuk ke dalam.

Namun, celah itu sendiri tidak terlalu lebar, hanya sekitar setengah meter. Setelah tubuhku masuk, hampir tidak ada ruang tersisa.

"Hei, kamu gemuk banget, gimana aku bisa masuk...