Read with BonusRead with Bonus

Bab 158

Istri saya yang satu ini sudah saya layani dengan sangat baik, sehingga rasa cemburu dan kesal di hatinya pun hilang sepenuhnya. Dia menggerakkan pinggulnya yang montok di atas mulut saya sambil berkata kepada adik ipar saya.

“Kamu kan suka main mainan, ya? Kamu main sendiri aja, aku ini kakakmu, S...