Read with BonusRead with Bonus

Bab 255

Terence awalnya sangat marah, tapi semakin mendengarkan, dia malah ingin tertawa: "Uang muka untuk rumah di kampungmu berapa? Puluhan juta? Kamu yang nggak punya pendidikan, keterampilan, atau latar belakang, kerja dari pagi sampai malam sebulan dapat berapa? Bantal yang kamu duduki itu saja hargany...