Read with BonusRead with Bonus

Bab 108

Bao Yan Tusu selalu meremehkan musuhnya, tapi dia bukan orang yang sombong tanpa alasan. Dia juga menghormati lawan yang pantas dihormati, dan Pei Chengjing adalah salah satunya.

Dia mengingat Pei Chengjing, dan mengenali pedangnya.

Bao Yan Tusu menyipitkan matanya, menatap Pei Changhuai. Jenderal m...