Read with BonusRead with Bonus

Bab 33

Saat bicara sampai di sini, kakek bungkuk mulai melemparkan kertas jimat ke depan lagi. Kertas jimat itu langsung terbakar, dan kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, kertas jimat itu memancarkan cahaya biru. Namun, aku bisa merasakan tubuh kakek bungkuk itu cepat mengerut, seolah-olah kertas jim...