Read with BonusRead with Bonus

Bab 69

Pantat besar yang lembut itu terasa empuk di telapak tangan, diremas-remas seperti adonan roti, lembut sekali. Melalui kain celana, tangan menyusuri celah pantat, meremas dengan sedikit tekanan di tempat itu. Jari-jari menekan masuk.

“Eh, kecil, kamu, kamu ngapain sih? Jangan, jangan remas lagi, ad...