Read with BonusRead with Bonus

Bab 45

Chen Xianglian menggigit bibirnya erat-erat, sampai bibir tipisnya pecah. Keringat membasahi dahinya, wajahnya merah padam, napasnya terengah-engah!

Di bawah sana, tempat itu sudah basah kuyup, licin, dan ketika tiang hitam besar itu menerobos ke dalam, mencapai hingga ke dalam bunga, menyumbat sum...