Read with BonusRead with Bonus

Bab 865

Lukman berdiri terpaku di pintu, menggenggam tangan Lia dengan erat.

Mungkin wajah Lukman yang pucat pasi membuat Lia ketakutan, ia pun tak bersuara sepatah kata pun.

Meski tangannya digenggam erat hingga sakit, Lia tetap diam.

Lukman membawa Lia kembali ke kamar, dan dia masih tetap bungkam.

Mungki...