Read with BonusRead with Bonus

Bab 143

Pagi yang cerah.

Di puncak gunung di tepi sungai, Ye Ran duduk bersila sepanjang malam.

Seluruh tubuhnya seperti seorang biksu tua yang sedang bermeditasi, diam tak bergerak, seolah-olah menjadi satu dengan batu besar di puncak gunung dan lingkungan sekitarnya.

"Eh? Kalian lihat deh, di ...