Read with BonusRead with Bonus

Bab 9

Pemuda itu mencengkeram pinggangku yang lembut, lalu masuk lebih dalam lagi.

Aku tak tahan menggerakkan tubuhku, mulutku hanya bisa mengeluarkan suara yang membuat wajah merah dan jantung berdebar.

Saat ini hanya ada satu pikiran dalam benakku, yaitu agar dia lebih kuat lagi, lebih kuat lagi!

Namun,...