Read with BonusRead with Bonus

Bab 82

Aku bersandar di pintu, sentuhan dinginnya membuatku lebih tenang.

Aku harus mengakui, pikiranku sedikit kacau.

Aku teringat pertemuanku dengan Su Yanhe hari ini, teringat tatapannya padaku, rasanya seperti benang kapas yang terjerat dalam pusaran keluarga Su, semakin lama semakin sulit diurai.

Aku ...