Read with BonusRead with Bonus

Bab 784

Ketika saya melihat Mas Sen menyemprotkan barang-barang menjijikkannya ke wajah Nomor 138, hati saya benar-benar senang sekali. Kali ini, saya tidak bisa lagi menahan tawa, namun saya menutup mulut sambil tertawa. Melihat Nomor 138 dalam keadaan seperti itu, saya merasa sangat puas.

Saat itu, Nomor...