Read with BonusRead with Bonus

Bab 722

"Ah? Jangan! Jangan!" Aku berteriak ketakutan, tapi kedua tanganku ditekan kuat-kuat oleh dua pengawal wanita Pak Liu. Melihat reaksiku, Pak Liu malah tertawa semakin keras. Dia mendekat, lalu dengan kasar mencengkeram mulutku, memaksaku membuka mulut. Setelah itu, dia mulai menuangkan air dari boto...