Read with BonusRead with Bonus

Bab 72

Tiba-tiba dia menggeram rendah, dengan cepatnya memukul pantatku.

Tetesan air jatuh ke seprai, aku sudah tidak punya tenaga lagi, terkulai di tempat tidur, mulut kecilku terbuka dan air liur keluar.

Aku tenggelam dalam kenikmatan intens, pergelangan kaki diangkat oleh pemuda dari belakang, air yang ...