Read with BonusRead with Bonus

Bab 46

Su Yan Ye tidak sedikit pun merasa kesal, malah tersenyum tipis, suaranya lembut seperti angin musim semi yang bertiup: "Ini bukan nekat, ini namanya berani dan bijaksana."

Aku tertegun menatapnya, pipiku diam-diam memerah, segera menundukkan kepala: "Mana ada."

Dia sedang dalam suasana hati yang ba...