Read with BonusRead with Bonus

Bab 141

Kelambu di tempat tidur diturunkan, dan di ruang sempit yang tertutup, suara napas pria menjadi semakin jelas. Mataku berbinar, membiarkan dia dengan kasar merobek bajuku, dua bukit terbuka di depannya.

Sekarang masih siang hari, bagian bawahku ditatap dengan mata serigala oleh pria itu. Meski aku s...