Read with BonusRead with Bonus

Bab 140

Aku tersenyum sambil menahan tawa, berdiri di sampingnya dan menuangkan minuman untuknya, berulang kali. Ekspresiku perlahan berubah dari malu-malu senang menjadi bingung dan curiga. Biasanya tiga gelas sudah cukup, kan? Ini sudah gelas ketujuh, ya? Jangan-jangan minuman bunga persik ini tidak memab...