Read with BonusRead with Bonus

Bab 844

Dengan satu tebasan, mundur sejauh seribu meter!

Belum sempat Canglong Zhenxian menarik napas, suara jernih Qin Lang sudah terdengar di telinganya:

"Tebasan kedua!"

Srek.

Langit terbelah, petir jatuh seperti hujan, kilatan petir memenuhi langit, berkumpul menjadi sebilah pedang dewa yang luar biasa,...