Read with BonusRead with Bonus

Bab 52

"Eh, lihat deh, ada yang ngajak Profesor Herlan nari lagi."

"Emangnya bakal diterima?"

Belum sempat orang itu selesai ngomong, Herlan Xiaoxin yang selama empat tahun ini selalu nolak ajakan nari, berdiri dengan senyum manis. Dia mengulurkan tangan lembutnya dan meletakkannya di tangan pria ganteng i...