Read with BonusRead with Bonus

Bab 489

Dalam hati aku berpikir, untung saja api belum sepenuhnya padam, kalau tidak, pasti aku sudah dilaporkan ke kepala sekolah.

Saat aku sedang melamun, tiba-tiba terdengar suara yang sangat familiar. Suara itu terdengar sangat akrab. Aku mengangkat kepala dan melihat, ternyata itu Lin Qingya.

Begitu ...