Read with BonusRead with Bonus

Bab 394

Sikapku yang santai membuat Rina melirikku tajam, bahkan mencubit lenganku. Karena waktu masih pagi, aku tentu tidak ingin Rina pulang terlalu cepat. Lagipula, Rina juga enggan berpisah denganku. Jadi, aku menariknya ke kamar, dan kami berdua saling bersandar sambil mengobrol.

Tiba-tiba Rina berkat...