Read with BonusRead with Bonus

Bab 428

Aku mengelus-elus dua bukitnya yang penuh, tanpa sungkan tanganku menyelinap masuk. Nafas Mbak Zhang mulai berat, perlahan dia menarik bajunya ke bawah, dua bukit indahnya pun terpapar, jatuh ke dalam genggamanku. Dengan lembut, aku menggosoknya dengan telapak tanganku.

Mbak Zhang memeluk leherku, ...