Read with BonusRead with Bonus

Bab 378

Tangan Tia sudah masuk ke dalam celanaku, mengelus dengan lembut. Dia mencibir dan berkata, “Kamu munafik, dulu lihat tubuhku langsung keras, sekarang harus aku elus-elus dulu baru keras.”

Aku mengelus pinggang dan punggung Tia, “Tia, kamu juga kelihatan lebih berisi sekarang.”

Tia menatapku denga...