Jangkrik Musim Gugur

Bab 5

Dalam sekejap, perlawanan Yulan berkurang drastis, pikirannya kacau balau.

Namun, An Erhu tetap berkata dengan penuh perasaan:

"Keluarga An tidak akan punah, aku akan membuatmu mengandung anak keluarga An, pasti akan terjadi. Aku bukan Da Long, sekali tembak saja, kau pasti akan mengandung anak keluarga An. Kau adalah wanita keluarga An, sudah seharusnya kau melanjutkan keturunan keluarga kita.

Kakak ipar, sekarang aku belum mendapatkanmu, malam ini aku akan mencarimu, aku harus mencintaimu dengan baik, lalu menikahimu. Aku dan Xiangmei hanya pura-pura menikah, di jalan aku sudah bilang yang sebenarnya ke Xiangmei, orang yang ingin aku nikahi adalah kau, bukan dia!

Kamu... gila, kamu benar-benar gila, turun dulu, kakak ipar mohon, bagaimana kalau ibu mertua melihat kita begini? Kamu mau mencelakai kakak ipar?

Kata-kata itu,.

Membuatnya merasa bahwa di depan pria ini, yang dianggap rendah di mata orang-orang Anjiazai, dia hampir kehilangan kemampuan untuk melawan!

Dia hanya bisa menggunakan Si Nenek untuk menahan sejenak.

Kalau begitu janji padaku, malam ini biarkan pintu terbuka untukku.

Aku mau tubuhmu, aku mau dirimu, Da Long, aku An Erhu bersumpah di depan fotomu hari ini.

Seumur hidup ini, aku pasti akan mencintai Kak Yulan untukmu, aku akan memeluknya setiap malam, biarkan dia melahirkan banyak anak untuk keluarga An kita, saudaraku, aku akan melakukannya. Kak Yulan, janji padaku, malam ini biarkan pintu terbuka untukku!

An Erhu menatap Yulan yang ada di bawahnya dengan tegas.

Tatapan matanya yang penuh keyakinan membuat Yulan ragu, tidak seperti sebelumnya yang langsung menolak.

Janji padaku, malam ini biarkan pintu terbuka untukku, kalau tidak, sekarang juga aku akan merobek roknya dan masuk, aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi, aku harus mendapatkanmu! Aku harus menikahimu!

An Erhu melihat tekad Yulan mulai runtuh, ia harus segera menyerang, membuatnya menyerah.

"Erhu, kakak ipar janji, malam ini biarkan pintu terbuka untukmu, tapi kakak ipar tidak bisa menikah denganmu, kamu tidak boleh memberitahu siapa pun tentang ini, dan hari ini kamu harus menikah dengan Xiangmei, besok kamu harus menikahi Kak Xiangmei, dia wanita baik.

Asalkan kamu menikahi Kak Xiangmei, kakak ipar akan menjadi wanitamu, tapi setiap kali kamu hanya bisa diam-diam masuk, ini batas kakak ipar, kalau tidak, kamu bunuh saja kakak ipar, kakak ipar tidak akan menurutimu!"

Yulan berkata dengan tenang.

An Erhu ragu, dia tidak yakin apakah Yulan hanya menenangkannya sementara, lalu ingkar janji.

Saat itu, terdengar lagi suara Si Nenek dari luar pintu, "Yulan, Erhu, kalian ada di dalam tidak?"

"Ada, Nek! Aku sedang mencari sesuatu untuk Erhu! Sebentar lagi keluar." Yulan segera menjawab dari dekat jendela.

"Nenek, kami hampir selesai, sebentar lagi keluar!" An Erhu juga menjawab.

"Apa maksudnya hampir selesai? Bisa ngomong nggak sih?"

"Erhu, cepat turun, kamu benar-benar mau membuat kakak ipar malu di depan orang? Kamu mau memaksa kakak ipar pindah ke luar?"

Melihat An Erhu masih menekan dengan keras, tidak mundur, Yulan berkata dengan tidak senang, kalau begini terus dia yang akan merobek celananya, tapi itu jelas menantang harga dirinya.

"Baiklah! Kakak ipar, ingat janjimu tadi, malam ini aku mau jadi suamimu, kalau kamu tidak membiarkan pintu terbuka, aku akan berteriak di depan pintu, pokoknya aku tidak peduli lagi, kakak ipar, aku terlalu mencintaimu! Kalau tidak tidur denganmu aku bisa gila."