Read with BonusRead with Bonus

Bab 489

"Kenapa kamu nggak angkat telepon dulu aja? Nanti Siu Er nggak tahu kamu lagi ngapain, nggak angkat teleponnya."

Yang Manli cemberut, memandangnya dengan tatapan penuh makna, lalu segera berubah menjadi senyum manis dan menekan tombol untuk menjawab: "Siu Er, ini Kak Manli, ada apa?"

"Kak Manli, tad...