Read with BonusRead with Bonus

Bab 483

Dia memeluk Yang Manli erat-erat, lalu berkata kepada seorang pemuda kekar yang tampak seperti menara hitam: "Bro, jangan gegabah ya! Dengerin dulu apa yang mau gue omongin, gimana?"

Melihat An Erhu sepertinya ketakutan, pemuda kekar itu tertawa kecil, "Oke, boleh. Sebelum lo rebahan dan balik, apa ...