Read with BonusRead with Bonus

Bab 2722

Sambil berkata begitu, An Erhu memeluknya erat-erat, seperti seorang pahlawan yang menaklukkan jalannya yang sempit. Tidak lama kemudian, Juanzi mulai mendesah-desah pelan karena dorongan An Erhu yang kuat.

Setelah badai berlalu, An Erhu kembali mengisi benteng kecilnya, keduanya berpelukan dengan ...