Read with BonusRead with Bonus

Bab 8

“Kenapa begitu, Om yang salah, lupa kalau kulitmu lembut... Aku akan lebih pelan.”

Sambil berbicara, Pak Usman sengaja memperlambat gerakannya, tetapi bukan jenis pelan yang diinginkan oleh Siti, melainkan seperti bulu yang kasar menyentuh kulitnya...

“Hmm... Om...”

Siti merapatkan kedua kakinya leb...