Read with BonusRead with Bonus

Bab 12

Di tengah malam, pintu klinik kecil itu diketuk.

Dia masuk dengan pincang, di bawah cahaya lampu yang redup, dia sengaja bergerak lambat, membuat tenggorokan Pak Usman terasa kering.

Pak Usman membantunya duduk di kursi, lalu mengenakan jaketnya, sambil memegang pergelangan kakinya dengan lembut, di...