Read with BonusRead with Bonus

Bab 1

Sudah terlalu lama tidak menyentuh wanita, Zaki sangat tertekan. Malam itu, saat pulang dalam keadaan mabuk, dia melakukan kesalahan besar.

Saat dia membuka pintu rumah, lampu meja yang redup menyala, dan di sofa terbaring seorang wanita muda yang sedang tidur nyenyak. Wanita itu mengenakan gaun tidur sutra yang pas di tubuhnya, licin dan menggoda.

Zaki terkejut dan matanya membesar, sepenuhnya melupakan bahwa wanita muda itu adalah menantu barunya yang baru saja menikah dengan anaknya, Lia. Tanpa berpikir panjang, dia langsung menerkam dan kedua tangannya meremas dada Lia dengan keras.

Saat dia mencoba mencium Lia dengan bau alkohol yang menyengat, bagian tubuhnya yang lain menekan punggung Lia. Awalnya, Lia mengira itu suaminya yang baru pulang, dan dengan malas bergerak sedikit, mengeluh manja, "Sayang, jangan... Aku terlalu lelah hari ini, jangan ganggu aku... Kita tidur dulu ya, besok aku penuhi keinginanmu..."

Dada Lia yang lembut dan kenyal membuat Zaki semakin bersemangat. Tangannya yang kasar langsung menyusup ke dalam pakaian Lia, meraba-raba dua gundukan halus itu. Zaki sangat bersemangat, bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut.

Lia yang setengah tertidur secara alami membuka kakinya, bergumam, "Biar aku bantu kamu sebentar, jangan siksa aku terlalu lama..." Sambil berkata begitu, tangannya yang mungil menyentuh bagian tubuh Zaki yang besar.

Saat tangannya menyentuh, Lia yang masih setengah sadar bergumam, "Sayang, kamu minum obat ya? Kok bisa sebesar ini?" Zaki tidak bersuara, dia juga terlalu mabuk untuk menjawab Lia. Dia semakin mendekat, langsung menekan bagian sensitif Lia!

Zaki mengerang puas. Mendengar suara itu, Lia tiba-tiba membuka matanya dan terbangun sepenuhnya, mendorong tubuh pria di atasnya. "Ayah, kenapa kamu!"

Dia berteriak kaget dan menyalakan lampu. Zaki terjatuh di sofa, masih mabuk dan berusaha mendekati Lia lagi, "Hmm, belum cukup... belum cukup... Ayo sayang, biarkan aku puas..."

Zaki adalah seorang dokter di komunitas, memiliki seorang anak laki-laki. Namun, selama ini dia tidak tinggal bersama anaknya, melainkan di rumah dinas. Beberapa hari lalu, dia terkilir kakinya, jadi anaknya membawanya untuk tinggal sementara. Kebetulan, kemarin anaknya pergi ke luar kota untuk urusan kerja.

Situasi ini pun menjadi sangat memalukan...

Zaki yang masih mabuk dan penuh nafsu tidak menyadari apa yang sedang dia lakukan. Lia yang panik segera mundur, "Ayah, sadarlah, aku ini menantu Anda! Apa yang Anda lakukan!"

"Kalau anak Anda melihat ini..."

Belum selesai berbicara, Lia tidak sengaja melirik ke bawah, melihat bagian tubuh Zaki yang besar. Seketika, Lia terkejut dan matanya membesar, mulutnya ternganga.

"Kenapa bisa... kenapa bisa sebesar itu..."

"Dua kali lebih besar dari suamiku..."

Mengingat tadi bagian tubuh itu telah menggesek-gesek tubuhnya, wajah Lia langsung memerah seperti udang rebus, matanya berkaca-kaca, tampak sangat menyedihkan. Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa kasihan.

Previous ChapterNext Chapter