Read with BonusRead with Bonus

Bab 844

"Eh, eh."

Aku melirik sekilas, tak bisa menahan diri untuk memuji, "Mbak Reni, makin besar aja ya!"

Mbak Reni melihat sekeliling, wajahnya memerah, lalu melirikku, "Kamu ini nggak pernah serius deh."

"Aku cuma ngomong yang sebenarnya, kok." Aku tertawa kecil.

Wajah Mbak Reni semakin merah, tapi unt...