Read with BonusRead with Bonus

Bab 725

Mendengar kata-kata itu, wajah pria berambut cepak akhirnya menunjukkan rasa malu. Bagaimanapun juga, dia sudah terbiasa hidup di dunia persilatan, mulutnya pun mulai tidak terkontrol.

"Maaf, saya kalah. Maaf, saya tidak seharusnya berbicara seperti itu. Kamu adalah pemenang, kamu seharusnya mendap...