Read with BonusRead with Bonus

Bab 204

Aku merasa tak berdaya, tapi di wajahku harus tetap tampak sangat bersyukur, lalu aku berkata, "Terima kasih, Pak Zhang."

Pak Zhang melambaikan tangan padaku, "Sudahlah, cepat pergi, nanti keburu macet."

Dalam hati, aku mengumpat, sialan, begini aja aku dibuang oleh si Zhang, tanpa ada kesempatan ...