Read with BonusRead with Bonus

Bab 222

Pohon-pohon di sekitar entah kenapa, terhempas ke sana kemari, beberapa di antaranya bahkan seperti terpotong setengah.

Xiao Mu tiba-tiba teringat helikopter tadi malam, baling-baling yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Wajah Xiao Mu seketika berubah pucat, namun segera ia berpikir mungki...