Read with BonusRead with Bonus

Bab 915

Dia benci!

Benci ketidakmampuannya, benci ketidakbergunaannya, benci kelemahannya!

Rojan tak tahan lagi, terus memukul lantai dengan keras, suara benturan terdengar terus-menerus, hingga darah mengalir dari kepalan tangannya pun dia tak merasakan sakit.

Siksaan di hatinya jauh lebih kuat daripada ra...