Read with BonusRead with Bonus

Bab 32

“Ah, jangan lihat! Lepaskan aku! Anakku masih di kamar, kamu harus tenang dulu! Dengarkan aku! Ini baru pertama kali kita bertemu, kita belum cukup kenal. Lain kali! Lain kali setelah kita lebih akrab, kita bisa pergi ke luar dan menyewa kamar! Kamu mau apa saja boleh! Beri aku waktu untuk menyesuai...