Read with BonusRead with Bonus

Bab 208

Mendengar suara langkah kaki di luar pintu yang semakin menjauh, dengan napas terengah-engah karena tegang, Fong Chengcheng menghela napas lega. Namun, rasa lega itu segera digantikan oleh perasaan kesepian yang mendalam.

"Ding dong."

Sudah duduk di dalam mobil dengan mata terpejam, menikmati kemb...