Read with BonusRead with Bonus

Bab 1743

Harimau menggertakkan giginya, mengepalkan tinjunya erat-erat. Aku berdiri di sebelahnya, bisa merasakan otot-otot wajahnya berkedut, sebuah tanda kemarahan yang luar biasa.

Namun, mungkin karena Harimau masih bekerja di perusahaan Fortun, dia tidak berani benar-benar melawan. Akhirnya, dia menundu...