Read with BonusRead with Bonus

Bab 1375

Mbak Li menutup mulutnya dengan kesakitan, menoleh ke arahku, memandangku dengan putus asa, menunjukkan ekspresi memohon ampun.

Saat itu, aku sudah dikuasai oleh naluri, tidak peduli ada pegawai toko di luar, hanya ingin menaklukkan Mbak Li sepenuhnya.

"Kenapa diam saja, aku mau masuk nih." Suara pe...