Read with BonusRead with Bonus

Bab 172

Menyadari dirinya kehilangan kendali, Siti menundukkan kepala, menggigit bibirnya untuk menahan suara. Untungnya, suara bising di dalam bus membuat Wati tidak memperhatikannya, dan Siti pun merasa lega.

Namun, pria di belakangnya semakin mendekat. Tangannya dengan lembut menyentuh area pribadinya, ...