Read with BonusRead with Bonus

Bab 484

Seperti menikmati permen satu bungkus lima ratus perak waktu kecil dulu, aku tidak berani langsung menghabiskannya dalam satu gigitan. Aku lebih suka menjilatnya pelan-pelan, biar rasa manis itu memenuhi mulutku, merangsang lidahku. Setelah puas, barulah aku menghabiskannya dalam satu gigitan.

Seka...