Read with BonusRead with Bonus

Bab 482

Aku tersenyum bodoh, "Kamu wangi sekali, boleh aku cium-cium?"

Yao Wenwen terdiam sejenak, baru sekarang dia ingat bahwa aku ini agak bodoh. Apa yang dia katakan tadi, aku tentu saja tidak mengerti. Sekarang aku bilang mau mencium-cium dia, tentu saja dia tidak akan menolak.

"Cium saja, mau cium d...