Read with BonusRead with Bonus

Bab 325

“Mas—” Suara teriakanku seakan membangunkan Jia Dahut dari mimpi.

Jia Dahut terkejut, segera meletakkan buku yang dipegangnya, berdiri dan berjalan ke arahku dengan wajah penuh harapan, bertanya, “Erhut, bagaimana kabar kakak iparmu?”

Aku menggelengkan kepala, “Mulai besok, aku hanya bisa memanggi...