Read with BonusRead with Bonus

Bab 214

Plak! Plak! Terdengar suara keras dari arahku dan Fan Sisi. Fan Sisi sangat terbawa suasana, sesekali dia menundukkan tubuhnya, menggunakan tangan kecil dan mulutnya untuk menjelajahi perut dan otot dadaku.

Meninggalkan jejak air liurnya, lidahnya yang lembut, licin, dan kecil itu menjelajahi tubuh...