Read with BonusRead with Bonus

Bab 154

Tapi aku tidak peduli dan menampar bibi kecilku dengan keras di pantatnya yang bulat dan seputih salju.

MEMUKUL! Dalam sekejap, cetakan telapak tangan merah yang sangat jernih muncul, dan suara yang jernih dan keras ini bergema melalui mobil.

“Ahhh!” Bibiku membuat suara kesakitan dengan sedikit keg...