Read with BonusRead with Bonus

Bab 102

Di bawah rayuan manis dari Fani Sisi, perasaan dendam di hatiku sedikit memudar, emosiku juga sedikit mereda. Aku menatap Fani Sisi dengan tajam, lalu menggigit bibirnya dengan keras.

Fani Sisi langsung mengeluarkan suara manja, "Oh, enak sekali, Dimas, mulai sekarang aku milikmu. Sebagai istrimu, ...